Inaddition, [4] mention that there are at least nine skills that the leader must have in welcoming the 4.0 industrial Revolution, such as Leadership,
Model Login. Daftar Gratis. Pembicara. Cari / Filter. Cyril Raoul Hakim. Jakarta. Kepemimpinan / Leadership Kewirausahaan / Entrepreneurship Motivasi / Inspiratif Personal Branding Public Speaking. Tarif mulai dari Rp3.000.000.
TethaDevelopment Institute adalah sebuah lembaga pelatihan dan pembelajaran untuk pengembangan diri secara khusus dan untuk kemajuan organisasi secara umum. Di dalam TDI terdapat berbagai pilihan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu dan kebutuhan organisasi. Kami menyajikan pelatihan yang efektif, atraktif, dan fun.
Berikutada beberapa tips memilih materi public speaking yang tepat: 1. Melakukan Reset. Reset penting dilakukan sebagai cara menentukan materi. Kamu perlu reset acara atau tema besar dari acara yang akan dihadiri. Dengan mengetahui tema besarnya, kamu bisa mencari ide atau topik yang berkaitan.
MakmurRahardjo, MM. TNI Angkatan Laut. "Belajar bahasa Inggris bagi saya sangat sulit, sudah beberapa lembaga kursus saya ikuti bahkan di pendidikan formal lebih dari 3 tahun saya tidak bisa menguasai. Tetapi setelah saya mengikuti kursus di English Talk, saya merasa lebih bisa berbicara karena sistem belajarnya lebih simpel.
Thelatest Tweets from Muda (@Muda_HQ). Experts in OTC exchange, DeFi & NFT engine. Building a community on Discord & Telegram. Mint the #AfroKingzNFT on
KampanyeMuda Jago Komunikasi Dalam Webinar Public Speaking For A Better Speaker December 29, 2021 JAKARTA, INFOKEMIRI -Kuliah Peduli Negeri, Mahasiswa Universitas Mercu Buana Jakarta FakultasI lmu Komunikasi Program Studi Public Relations membuat suatu acara Webinar untuk menciptakan gerakan #mudajagokomunikasi.
IndonesianYouth Transformation Summit | 25 followers on LinkedIn. Muda Berdampak | Indonesian Youth Transformation Summit adalah sebuah kegiatan yang mewadahi generasi muda dalam pemberian
Perkembangankami juga tidak lepas dari dukungan para media di Indonesia. Jakarta (ANTARA) - Dua produk dari perusahaan teknologi Olike Indonesia meraih penghargaan di Selular Awards 2022, yakni TWS Hero T10 untuk kategori Best True Wireless Stereo (TWS) of the Year dan Smartwatch Zeth W1 untuk kategori Best Smartwatch of the Year.
Seringkali ketika berbicara di depan umum, Public Speaker menjadi blank tidak tau apalagi yang akan dibicarakan. Tiba-tiba memandangi audiens, terdiam, dan tidak mampu melanjutkan pokok pembahasan. Sepertinya ingin langsung kabur saja atau segera duduk, sungguh sangat situasi yang mengerikan. Public Speaker bisa saja merasakan bahwa poin
Pnx5f. JAKARTA â Public speaking dinilai sebagai salah satu kemampuan penting yang wajib dikuasai generasi muda agar mampu bersaing di era modern. Kemampuan public speaking bisa digunakan untuk menyampaikan gagasan agar dapat tersampaikan dengan baik dan tepat tengah kemajuan teknologi informasi saat ini, teknik public speaking juga harus berkembang dan adaptif seiring munculnya berbagai media komunikasi praktisi komunikasi Cornelia Laksmi Dewi Supama, praktik public speaking melalui teknologi komunikasi digital memiliki tantangan tersendiri mengingat audiens yang semakin beragam dan tersebar di berbagai tempat. Dalam materi yang dibawakannya di pelatihan Leadership Development Beswan Djarum 2021/2022, Laksmi mengatakan, diperlukan kecakapan atau soft skill tambahan lainnya untuk menunjang kemampuan melakukan public speaking secara digital.âTeknologi komunikasi seperti Zoom, Google Meet, Microsoft Teams dan aplikasi video conference lainnya sudah tidak asing kita gunakan. Saat kita melakukan diskusi atau presentasi melalui media tersebut, sebetulnya kita juga sedang melakukan public speaking. Namun bagi banyak orang, public speaking secara digital ini juga merupakan tantangan tersendiri. Minimnya interaksi dengan audiens dapat membuat pesan yang dibagikan tidak dapat dipahami dengan baik,â ungkap Laksmi dalam keterangan tertulis, Selasa 5/4/2022. Wanita yang berprofesi sebagai jurnalis di salah satu TV swasta ini menjelaskan pemaparannya kepada lebih dari 520 mahasiswa penerima program Djarum Beasiswa Plus Beswan Djarum angkatan 2021/2022 yang berasal dari 90 universitas di Indonesia. Pelatihan Leadership Development diselenggarakan oleh Djarum Foundation dan berlangsung sepanjang Maret menjelaskan, berbagai hambatan dapat muncul saat seseorang melakukan public speaking, baik secara langsung maupun melalui media digital seperti gugup dan hilang fokus saat menyampaikan materi. Untuk mengatasi hambatan tersebut, diperlukan kecakapan yang dinamakan leadership voice.âLeadership voice adalah cara seorang pembicara atau narasumber untuk menyampaikan ide dan gagasannya kepada para audiens. Leadership voice menjadi refleksi dari gagasan dan ide yang kita miliki. Agar gagasan dan ide kita tersebut dapat diterima dengan baik oleh para audiens, kita harus mampu menyampaikannya dengan jelas, lugas, terstruktur dan persuasif,â memiliki leadership voice yang mumpuni, seseorang harus mampu mengasah inner dan outer confidence yang dimilikinya. Inner confidence fokus kepada penguasaan konten gagasan serta ide yang ingin disampaikan. âTapi tidak hanya terbatas pada isi konten yang akan disampaikan, namun termasuk juga cara penyampaiannya. Kita harus mampu menarik perhatian dari para audiens untuk mendengarkan apa yang akan kita sampaikan. Setelah mendapatkan perhatian audiens, tugas selanjutnya ialah menyampaikan materi secara lugas, terstruktur dan persuasif agar mudah dipahami. Penegasan terhadap ide dan gagasanjuga perlu dilakukan di bagian penutup dengan pesan yang kita sampaikan dapat diingat oleh audiens,â Laksmi lain yang dapat mendukung seseorang untuk memiliki leadership voice yang baik adalah outer confidence yang berfokus kepada hal-hal yang dapat dilihat oleh orang lain, yaitu artikulasi dan tempo saat berbicara, eye contact dengan audiens, gestur badan dan ekspresi yang kita tunjukkan serta pakaian yang kita Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Lounardus Saptopranolo menuturkan, bahwa tujuan utama pemberian materi âThe Voice of A Leaderâ ini ialah guna melatih kepercayaan diri para generasi muda khususnya Beswan Djarum agar mampu menyampaikan ide dan gagasannya dengan baik di tengah masyarakat. Diharapkan, soft skills yang dibagikan dalam program pelatihan Leadership Development ini, dapat mendorong generasi muda untuk berkontribusi lebih dalam pembangunan bangsa.âLeadership voice dibutuhkan saat kita melakukan public speaking, agar gagasan dan ide yang kita miliki dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh masyarakat. Tentunya seorang pembicara harus memiliki inner dan outer confidence yang baik juga saat melakukan public speaking, karena kedua faktor tersebut saling melengkapi. Akan menjadi sia-sia jika kita tidak dapat menyampaikan dengan baik, segala gagasan dan ide yang sudah kita temukan tersebut,â jelas âThe Voice of A Leaderâ adalah satu dari tiga materi soft skills yang diberikan dalam program pelatihan Leadership Development Beswan Djarum 2021/2022. Dua materi lainnya yang diberikan kepada para Beswan Djarum adalah âGritty Leadershipâ guna membentuk kepribadian yang tangguh dan âDesign Thinking in Written Communicationsâ yang bertujuan agar para generasi muda dapat berpikir kritis agar tidak tersesat ditengah arus informasi yang Leadership Development merupakan satu dari beberapa pelatihan soft skills yang diberikan kepada para peserta Djarum Beasiswa Plus. Pelatihan ini meliputi Nation Building, Character Building, Competition Challenges, serta International Exposure. Tidak berhenti di situ, melalui program Community Empowerement, Beswan Djarum juga diberikan kesempatan untuk menerapkan berbagai soft skills yang diperoleh dengan melibatkan diri secara langsung dalam memberikan jalan keluar pada suatu permasalahan sosial di lingkungan mereka dengan pembekalan soft skills bagi Beswan Djarum, Bakti Pendidikan Djarum Foundation juga membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk bergabung sebagai Beswan Djarum angkatan 2022/2023. Pendaftaran sudah dibuka secara daring di Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
ď Edukasi Selasa, 18 April 2023 - 1301 WIB VIVA Edukasi â Keahlian berbicara di depan publik atau Public Speaking harus dikuasai oleh generasi muda Indonesia. Pasalnya, banyak dari mereka masih terbilang rendah atas keahlian tersebut. Sedangkan public speaking banyak dibutuhkan di berbagai sektor. Apabila anak muda menguasai kemampuan Public Speaking dengan baik, maka bisa mengutarakan ide dan gagasan dengan baik. Kemampuan Public Speaking juga menjadi nilai tambah bagi satunya, pria asal Jakarta kelahiran tahun 1994 dengan nama Willy Tan yang akrab disapa Bro Willy ini mengenal Public Speaking saat sedang bekerja sebagai Sales Manager di suatu perusahaan, pada saat itu Willy hampir saja dipecat karena tidak pandai berkomunikasi & tidak bisa berjualan di tahun pertama. Willy Tan, pendiri BraveSpeakers Public Speaking Academy Photo Istimewa/VIVA/Beno Setelah banyak belajar dengan senior-senior di perusahaan, ternyata mereka bilang kunci untuk sukses di perusahaan adalah pandai membangun hubungan dengan orang lain dan jago Public hari itu, Willy yang tadinya pemalu dan tidak percaya diri, mulai mempelajari skill Public Speaking dan ternyata hasilnya di tahun kedua Willy bisa memaksimalkan potensinya, sampai mendapat predikat best sales manager di perusahaan hingga mengalami peningkatan dalam karier serta penghasilan."Ya sekarang, saya fokus untuk membangun perusahaan BraveSpeakers Public Speaking Academy yang tujuannya membantu generasi muda di Indonesia untuk bisa menguasai skill Public Speaking, sehingga bisa membantu mereka untuk meningkatkan karir, bisnis dan penghasilan," ujar pemilik akun instagram dan tiktok browillytan dalam keterangannya yang diterima VIVA, Jakarta, Selasa 18/4/2023.Sementara itu, Willy menjelaskan tentang bagaimana caranya menjadi Public Speaker yang handal, "Menurut saya ada 3 jenis persiapan didalam Public Speaking, ada persiapan mental, persiapan fisik, dan persiapan materi, " Tutur Willy yang sudah memiliki mengikuti sertifikasi dari BNSP RI Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia dengan gelar Certified Public Speaker CPS dan Certified Trainer CT. Halaman Selanjutnya Menurutnya, persiapan mental adalah jenis persiapan agar kita mampu mengatasi rasa grogi atau demam panggung sehingga kita bisa tampil lebih percaya diri dalam menyampaikan presentasi dihadapan audiens.
SEMARANG - Menjadi seorang professional public speaker bukanlah pekerjaan gampang. Dibutuhkan keberanian diri dalam berbicara, integritas diri, hingga mau berbagi. Apalagi, menjalani karier sebagai public speaker di usia muda, seperti halnya yang dilakukan Randy baru 25 tahun, namun Randy sudah mampu melakoni 800 kali sebagai training motivasi atau motivator di hampir seluruh wilayah di Indonesia. Menariknya, pria kelahiran Makassar, 4 Maret 1991 itu baru menekuni sebagai public speaker saat mengenyam pendidikan di bangku kuliah. "Saya baru serius menekuni public speaker saat masih mahasiswa, kuliah di IBII Jakarta sekitar tahun 2011," ungkap Randy ditemui SINDOnews, di sebuah rumah makan di Semarang, Jumat 15/9/2017.Randy mengakui, semasa berada di bangku sekolah, sifatnya lebih banyak pemalu. Nah, karena keinginannya yang kuat untuk tampil lebih berani dia mencoba 'mengubah' pola gaya hidup yang lebih berkarakter. Misal, lebih aktif mengikuti kegiatan-kegiatan di sekolah. "Dulu waktu masih SMA itu saya pemalu, bahkan berbicara di depan umum tidak berani dan sering saling tunjuk temannya," kata Randy. Keberanian itu akhirnya muncul setelah ada anak SMA yang juga temannya dengan berani berbicara di depan umum. "Saya pun berpikir kalau teman saya berani berbicara di depan umum kenapa saya tidak berani padahal apa yang disampaikan juga sama.""Maka saat keberanian itu muncul menjadikan saya pernah jadi Ketua OSIS SMA, dan ketika kuliah saya juga pernah jadi Ketua BEM," kata sarjana ekonomi Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie Jakarta ini. Berangkat dari situ, dia pun sering mengikuti berbagai seminar dan workshop karena menghadirkan pembicara yang dalam kuliah tidak kegigihan dan keuletannya dalam pengembangan diri sebagai motivator, pada tahun 2016 Randy mendapatkan sertifkat dari Indonesian Professional Speakers Association IPSA. Dengan menyandang sertifikasi tersebut semakin membuat Randy bersemangat dalam berbagi motivasi. Berbagai tempat dengan beragam latar belakang orang didatanginya untuk sekadar berbagi antaranya, dia pernah menjadi motivator bagi anak-anak pinggiran di TPA tempat pembuangan akhir sampah di Jakarta. "Saya terkesan saat memberikan motivator kepada warga dan anak-anak yang tinggal di TPA Jakarta Selatan. Waktu itu saat memberikan motivator kepada warga dan anak-anak adalah bagimana bisa pindah dari tempat itu. Sambil memberikan motivator di tempat sampah tetapi warga dengan santainya makan sambil mendengarkan. Bahkan, di samping mereka itu banyak belatungnya," cerita hanya itu, Randy juga pernah berbagi dengan para narapidana napi di berbagai lembaga pemasyarakatan lapas, di antaranya di LP Cipinang, Pondok Bambu, Cipinang, Salemba, hingga Gunung Sindur. "Saat memberikan motivator kepada napi yang kebanyakan dari mereka adalah napi kasus narkoba dan kriminal. Saat mendengarkan ceramah tak sedikit di antara napi yang meneteskan air mata karena telah melakukan kesalahan sehingga harus mendekam di balik jeruji penjara. Itu juga membuat saya terkesan," 2012 hingga sekarang, Randy sudah ada 800 kali memberikan training motivasi kepada masyarakat dari berbagai segmen dan latar belakang profesi, mulai guru, dokter, pegiat UMKM hingga memberikan motvasi para pengusaha di Hong Kong. "Pada intinya dalam pengembangan diri sebagai profesional public speaker itu harus memiliki integritas diri, mau terus belajar dan mau berbagi," kata depan, Randy bakal memberikan training motivasi kepada anak-anak sekolah. mulai dari SD sampai SMA yang dinilai kurang mampu, dengan harapan bisa membuka paradigma kehidupan mereka. "Sehingga dengan adanya motivasi itu membuat siswa dan siswi lebih bersemangat dalam belajar dan menentukan pilihannya dalam menentukan cita-citanya."Apresiasi pun diberikan oleh Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia Leprid. Randy mendapatkan medali dan piagam penghargaan Leprid sebagai sebagai seorang public speaker termuda di Indonesia. "Apresiasi diberikan karena dia Randy Tunggeleng merupakan seorang public speaker termuda dan telah mendapatkan sertifikasi sebagai public speaker dari IPSA," jelas Pendiri dan Dirut Leprid Paulus Pangka. Menurutnya, sosok Randy dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat khususnya para pemuda lainnya. "Dia menjadikan inspirasi bagi pemuda lainnya untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.zik